Otomotif

Pentingnya Mengetahui Komponen Dasar Pada Mobil Listrik

0

Sedang tertarik dengan mobil listrik? Mobil ini memang diakui cukup unggul karena lebih praktis untuk digunakan sehari-hari. Mobil ini juga diklaim lebih ramah terhadap lingkungan bila dibandingkan dengan kendaraan ICE. Pasalnya, cara kerjanya menggunakan daya listrik bukan bahan bakar.

Jadi, mobil ini tidak menghasilkan emisi berupa CO dan CO2. Berbeda dengan mobil biasanya yang masih menggunakan bahan bakar bensin yang dapat mencemari udara. Keunggulan yang dimiliki oleh kendaraan listrik tentu didukung oleh sederet komponen yang mumpuni. Mari simak informasi selengkapnya di bawah ini!

8 Komponen Dasar Mobil Listrik dan Fungsinya

Untuk mendukung operasionalnya, mobil bertenaga listrik dilengkapi dengan beberapa komponen dasar yang bekerja secara terintegrasi. Berikut adalah komponen-komponen tersebut beserta fungsinya:

  1. Baterai Traksi

    Baterai traksi merupakan jantung dari mobil bertenaga listrik. Fungsinya adalah menyimpan energi listrik yang nantinya akan digunakan untuk menggerakkan motor traksi. Ketika controller memberi sinyal, baterai langsung menyalurkan arus listrik agar motor traksi bergerak.

    Baterai ini terbuat dari struktur yang kuat dan kokoh sehingga tidak akan mudah rusak. Selain itu, baterai ini juga dirancang agar bisa diisi ulang berulang kali. Baterai traksi pada umumnya menggunakan sel-sel baterai lithium-ion yang memiliki kapasitas tinggi dan masa pakai yang panjang.

  2. Inverter

    Inverter memiliki peran penting dalam mengubah arus listrik searah (DC) dari baterai traksi menjadi arus bolak-balik (AC) yang dibutuhkan oleh motor traksi. Inverter juga mengatur frekuensi dan tegangan AC agar sesuai dengan kebutuhan kendaraan.

    Pada saat dilakukan pengereman, inverter akan mengkonversi arus AC menjadi DC. Tujuannya agar dapat mengisi kembali daya baterai. Tidak hanya itu, inverter juga mengontrol tekanan pada pedal gas.

  3. Motor Traksi

    Motor traksi adalah komponen yang mengubah energi listrik dari baterai menjadi gerakan mekanis yang menggerakkan roda mobil. Motor traksi pada mobil bertenaga listrik umumnya menggunakan motor listrik tipe traksi seperti motor AC atau motor DC.

  4. Controller

    Controller memiliki fungsi sebagai otak sistem, mengatur dan mengendalikan aliran energi listrik dari baterai ke motor traksi. Hal ini memastikan kinerja mobil listrik optimal sesuai dengan kebutuhan pengemudi.

  5. Auxiliary Battery

    Auxiliary battery atau baterai bantu berfungsi menyuplai daya untuk sistem-sistem kecil seperti lampu, radio, dan sistem kontrol lainnya. Meskipun ukurannya lebih kecil dibandingkan baterai traksi, auxiliary battery tetap penting untuk menjaga fungsi perangkat-perangkat tersebut.

  6. Charger

    Charger adalah komponen yang digunakan untuk mengisi ulang baterai traksi saat mobil terhubung ke sumber listrik eksternal, seperti stasiun pengisian daya. Charger ini dapat bekerja dengan berbagai daya masukan, tergantung pada jenis sumber listrik yang digunakan.

  7. Sistem Termal

    Sistem termal bertanggung jawab menjaga suhu optimal pada baterai traksi dan motor traksi. Pemanasan dan pendinginan yang efisien diperlukan untuk menjaga kinerja dan umur pakai baterai.

  8. DC Converter

    DC Converter berfungsi mengonversi tegangan DC dari baterai traksi ke tingkat yang sesuai dengan kebutuhan perangkat-perangkat listrik di dalam mobil. Ini memastikan bahwa semua perangkat elektronik dalam mobil menerima daya yang sesuai.

Dengan kerjasama sinergis antara komponen-komponen ini, mobil listrik dapat menjadi alternatif kendaraan yang efisien, ramah lingkungan, dan inovatif dalam dunia transportasi. Seiring teknologi terus berkembang, diharapkan komponen-komponen ini akan mengalami peningkatan kinerja dan efisiensi untuk mendukung mobilitas berkelanjutan di masa depan.

Perhatikan 9 Hal Ini ketika Membuat Artikel Review Gadget Terbaik

Previous article

Bagi Pecinta Seni Wajib Kunjungi Galeri Seni Di London

Next article

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Otomotif