Otomotif

6 Cara Mendeteksi Shockbreaker Motor yang Rusak

0

Tips otomotif kali ini akan berbagi informasi tentang cara mendeteksi shockbreaker motor yang rusak. Shockbreaker merupakan salah satu komponen penting pada motor. Bila dibiarkan begitu saja tanpa ada perbaikan, maka komponen ini bisa rusak dan mengganggu kenyamanan berkendara. Selain itu, hal ini juga bisa mengganggu performa mesin.

Oleh karena itu Anda perlu mengeceknya secara rutin untuk memastikan kondisinya dalam keadaan optimal. Lalu bagaimana cara mendeteksi shockbreaker yang telah rusak? Berikut informasinya!

6 Tips Otomotif untuk Mendeteksi Shockbreaker Motor yang Rusak

Shockbreaker motor merupakan bagian yang berfungsi untuk meredam kejut ketika motor melalui jalan yang berlubang atau tidak rata. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi shockbreaker yang sudah rusak, yaitu:

  • Pemakaian Sudah Melewati Masa Pakai

Sebenarnya, tidak ada aturan resmi berapa lama masa pakai dari shockbreaker. Pasalnya, masa pakai ini bisa dipengaruhi oleh frekuensi pemakaian kendaraan tersebut.

Bila motor hanya digunakan untuk berkendara di dalam kota, biasanya teknisi bengkel akan menyarankan penggantian shockbreaker setiap dua tahun sekali. Namun, bila Anda sering menggunakan motor tersebut untuk pergi ke luar kota, sebaiknya shockbreaker segera diganti sebelum 2 tahun pemakaian.

  • Cek Kebocoran Oli

Perlu diketahui bahwa shockbreaker yang sudah aus dapat mempengaruhi performa dari suspensi motor. Hal ini bisa mengakibatkan kebocoran pada oli motor. Jika dibiarkan begitu saja, kenyamanan berkendara bisa berkurang dan berbahaya bagi keselamatan.

Misalnya, oli yang bocor menetes ke kampas rem sehingga rem motor menjadi blong. Bila tidak segera ditangani dengan benar, tentu tidak menutup kemungkinan terjadinya kecelakaan.

  • Lepaskan Shockbreaker untuk Pengetesan

Tips otomotif berikutnya untuk mengecek kondisi shockbreaker yaitu melepas shockbreaker untuk pengetesan. Bila ketika shockbreaker ditekan dan terasa keras, artinya komponen tersebut sudah mulai aus dan fungsinya sudah menurun.

Begitupun bila shockbreaker tidak segera kembali pada posisi semula ketika ditekan. Hal ini menandakan bahwa komponen tersebut sudah tidak dapat meredam guncangan atau hentakan yang diterimanya.

Bila hal tersebut terjadi, sebaiknya segera ganti shockbreaker dengan yang baru agar kenyamanan dan kestabilan berkendara tetap terjaga.

  • Motor Tidak Nyaman Dikendarai pada Jalan Berlubang

Umumnya, pengendara akan menyadari shockbreaker sudah aus ketika melalui jalan yang bergelombang atau tidak rata. Agar guncangan tersebut bisa lebih terasa, cobalah untuk menaiki kendaraan tersebut bersama teman. Lalu, lewati jalan yang bergelombang. Guncangannya pasti akan lebih terasa.

Bila kondisi shockbreaker masih normal, seharusnya guncangan tersebut tidak akan terasa. Namun, ketika shockbreaker sudah mulai rusak, guncangan tersebut tentu akan sangat terasa hingga mempengaruhi kenyamanan berkendara.

  • Ban Belakang Goyang

Salah satu ciri shockbreaker telah rusak yaitu ban belakangnya yang terasa bergoyang ketiak dipakai berkendara, sekalipun jalanannya lurus. Apalagi ketika Anda melalui jalan yang tidak rata, ban belakang akan terasa semakin bergoyang. Bila hal ini terjadi, sebaiknya segera bawa motor Anda ke bengkel untuk mendapat perbaikan.

  • Muncul Bunyi dan Suspensi Tidak Normal

Ketika shockbreaker rusak, biasanya suspensi motor sudah tidak dapat memantul dengan semestinya dan menimbulkan suara guncangan yang tidak normal. Untuk memastikannya, Anda bisa melepas shockbreaker terlebih dahulu.

Demikian beberapa tips otomotif untuk mengetahui kerusakan pada shockbreaker motor. Bila terdapat tanda kerusakan, sebaiknya jangan ragu untuk membawanya ke bengkel terdekat agar mendapat perbaikan yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut.

Spesifikasi Samsung Galaxy A14 5G, Gadget Terbaik Harga Rp2 Jutaan

Previous article

Daftar Resesi Ekonomi Global yang Sebaiknya Anda Ketahui

Next article

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Otomotif