Otomotif

Mobil Listrik vs Mobil Konvensional: Ini Perbedaannya!

0

Belakangan ini, keberadaan mobil listrik di Indonesia cukup menyita perhatian masyarakat. Pasalnya, mobil ini digadang-gadang memiliki sejumlah kelebihan dan dianggap lebih ramah lingkungan dibanding mobil konvensional (mobil berbahan bakar fosil).

Tentunya, hal ini membuat sebagian orang penasaran apa saja perbedaan dari kedua jenis mobil ini selain sumber energi yang digunakannya. Jika Anda termasuk salah satunya, mari simak informasi ini hingga selesai agar lebih memahami perbedaannya.

7 Perbedaan Mobil Listrik dan Mobil Konvensional

Pada dasarnya, mobil bertenaga listrik dan mobil konvensional memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan dari kedua jenis mobil ini dapat dilihat dari berbagai aspek, mulai dari sumber daya, emisi, biaya operasi, performa, hingga infrastruktur. Berikut penjelasan dari masing-masing aspek tersebut:

  1. Sumber Daya

    Perbedaan yang paling mendasar antara mobil bertenaga listrik dan mobil konvensional adalah sumber daya yang digunakannya. Mobil bertenaga listrik menggunakan baterai sebagai sumber daya utama, sedangkan mobil konvensional menggunakan bahan bakar seperti bensin atau solar.

    Baterai mobil ini dapat diisi ulang dengan menggunakan sumber listrik, baik dari rumah, kantor, maupun stasiun pengisian daya khusus. Bahan bakar mobil konvensional dapat diperoleh di stasiun bensin yang tersebar di berbagai tempat.

  2. Jarak Tempuh

    Salah satu perbedaan paling mencolok antara mobil bertenaga listrik dan mobil konvensional adalah jarak tempuhnya. Mobil bertenaga listrik umumnya memiliki jarak tempuh yang lebih pendek dibandingkan mobil konvensional.

    Hal ini disebabkan karena kapasitas baterai mobil bertenaga listrik yang masih terbatas. Kendati demikian, jarak tempuh mobil ini terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi baterai.

  3. Keamanan

    Perihal keamanan, kedua jenis mobil ini memiliki tingkat yang hampir sama. Hanya saja, mobil bertenaga listrik lebih rentan terhadap air. Hal ini membuatnya lebih berisiko bila digunakan ketika hujan atau banjir. Hingga saat ini, mobil bertenaga listrik memang belum dirancang untuk menerobos jalanan yang banjir.

  4. Cara Pengoperasian

    Cara pengoperasian mobil bertenaga listrik dan mobil konvensional juga memiliki beberapa perbedaan. Mobil bertenaga listrik tidak memiliki mesin pembakaran internal, sehingga tidak memerlukan proses start-stop seperti mobil konvensional.

    Pengendara mobil ini hanya perlu menekan pedal gas untuk memulai kendaraan. Selain itu, mobil bertenaga listrik juga tidak memiliki transmisi manual atau otomatis. Pengendara mobil ini hanya perlu menggeser kenop transmisi ke posisi maju atau mundur untuk menggerakkan kendaraan.

  5. Harga

    Harga mobil bertenaga listrik umumnya lebih mahal dibandingkan mobil konvensional. Hal ini disebabkan karena biaya produksi mobil bertenaga listrik masih relatif tinggi. Namun, harga mobil ini diperkirakan akan semakin terjangkau seiring dengan perkembangan teknologi dan peningkatan produksi.

  6. Pajak

    Memang benar bahwa harga mobil listrik lebih mahal dibanding dengan mobil konvensional. Namun, pajak yang harus dibayarkan setiap tahunnya oleh pemilik mobil bertenaga listrik mendapat subsidi dari pemerintah. Hal ini bahkan tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No.1 Tahun 2021.

  7. Infrastruktur

    Mobil bertenaga listrik membutuhkan tempat pengisian daya yang memadai, seperti stasiun pengisian baterai. Saat ini, infrastruktur pengisian daya mobil bertenaga listrik masih belum terlalu berkembang di Indonesia. Sementara itu, pengisian bahan bakar mobil konvensional bisa dilakukan dengan mudah karena infrastrukturnya sudah banyak tersedia.

Dari perbedaan di atas, pemilihan antara mobil listrik dan mobil konvensional dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran masing-masing individu. Anda bisa menyesuaikan beberapa kategori di atas lalu menentukan mobil jenis mana yang akan dipilih.

5 Strategi Bisnis UMKM, Langkah Bangun Ekonomi Indonesia

Previous article

8 Tips Baca Buku untuk Menjaga Kesehatan Mental

Next article

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Otomotif