Otomotif

Kenali 4 Tipe Mobil Listrik, Pahami Perbedaannya!

0
Kenali 4 Tipe Mobil Listrik, Pahami Perbedaannya!

Inovasi mobil listrik memang bukan hal baru, sebab sudah ada penelitian dari tahun 1880-an. Namun, kendaraan bertenaga listrik sekarang sudah lebih maju dan lebih efisien.

Bahkan, di Indonesia sudah banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik ini. Bila Anda berminat untuk membelinya, penting untuk mengetahui jenis-jenisnya.

Perbedaan Mobil Listrik Berdasarkan Tipenya

Sebelum membeli mobil listrik, penting untuk tahu tipenya dan memahami perbedaannya!

Di pasar global, saat ini ada 4 jenis kendaraan listrik dengan beragam spesifikasi dan keunggulannya. Namun, di pasar Indonesia hanya menawarkan tiga jenis.  Berikut adalah penjelasan ringkas masing-masing jenis tersebut:

BEV (Battery Electric Vehicle)

Nama lainnya adalah AEV (All Electric Vehicle). Seperti namanya, kendaraan listrik ini secara keseluruhan beroperasi beroperasi memakai energi listrik yang disimpan di dalam baterai.

Di dalam mesin, tidak ada bagian untuk menyimpan bahan bakar minyak seperti bensin atau diesel.

Cara kerjanya, energi listrik yang ada di mobil akan dikonversi dari DC – AC agar dapat mengaktifkan motor. Kemudian, pedal akselerator akan mengirimkan sinyal ke bagian control module untuk dapat menyesuaikan kecepatan kendaraan.

Melalui roda gigi, motor akan menghubungkan dan mulai memutar roda sehingga mobil dapat berjalan. Saat mobil melakukan pengereman, motor akan berperan sebagai generator yang menghasilkan energi listrik untuk disimpan kembali ke dalam baterai.

HEV (Hybrid Electric Vehicle)

Mobil listrik jenis HEV akan menggabungkan motor listrik dengan bahan bakar minyak. Pasalnya, mobil ini dapat memanfaatkan kedua sumber energi tersebut, baik secara bergantian maupun bersamaan.

Bateri difungsikan untuk menyimpan energi yang keluar saat regenerative braking yaitu pengisian daya kembali ketika mobil mengerem. Sedangkan bahan bakar minyak akan digunakan untuk memberi energi tambahan pada saat diperlukan.

Jadi, mobil jenis HEV akan menggerakkan motor mesin menggunakan energi listrik.

PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle)

Seperti mobil hybrid, kendaraan listrik jenis PHEV juga dapat menggunakan motor listrik maupun mesin bensin/diesel di waktu bersamaan maupun bergantian.

Bedanya, mobil yang menggunakan teknologi PHEV dapat melakukan pengisian ulang daya di stasiun pengisian atau EV charging station. Hal ini tidak dapat dilakukan untuk mobil jenis hybrid.

Dengan begitu, mobil PHEV akan lebih hemat. Sebab, saat di area perkotaan untuk perjalanan dengan jarak pendek, Anda dapat memanfaatkan baterai. Sedangkan untuk jarak tempuh jauh, Anda dapat menggunakan BBM.

FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle)

Mobil ini tetap memakai energi listrik agar dapat menggerakkan kendaraan. Namun, tidak seperti ketiga jenis sebelumnya yang menggunakan baterai atau BBM, mobil ini justru memanfaatkan reaksi yang diperoleh dari zat oksigen dengan hidrogen.

Hasil reaksi kimia dari kedua zat tersebut akan dapat menghasilkan energi listrik yang cukup besar. Energi tersebut kemudian dimanfaatkan mesin untuk menggerakkan kendaraan agar dapat melaju di jalanan.

Dengan hasil energi yang besar, Anda dapat menggunakan kendaraan listrik ini untuk perjalanan jarak jauh. Namun sayang, mobil jenis ini belum banyak di pasaran Indonesia.

Kini, Anda sudah memahami jenis dari mobil listrik dan perbedaan dari masing-masing, kan? Keempatnya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, di pasar Indonesia, banyak beredar kendaraan listrik untuk jenis pertama sampai ketiga.

Usai mengetahuinya, dari keempat jenis itu, mana tipe yang akan Anda pilih? Apapun pilihan Anda, pastikan untuk selalu mencari informasi sedetail mungkin tentang kendaraan tersebut dan mengecek performa mesinnya terlebih dahulu sebelum membelinya!

Daftar Wisata Indonesia yang Pernah Didatangi Artis Korsel

Previous article

5 Gamepad Murah Terbaik untuk Gaming Android TV

Next article

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Otomotif