Herodotus dikenal sebagai Bapak Sejarah Dunia yang sebenarnya merupakan sejarawan dari Yunani Kuno. Herodotus lahir di Halikarnasus yang sekarang merupakan Bodrum di Turki. Historiai (Sejarah) adalah karya terpopuler milik Herodotus sekaligus termasuk karya tertua dalam sejarah sastra.
Tidak hanya menguraikan tentang peristiwa sejarah, Herodotus juga melibatkan elemen seperti geografi, etnografi, hingga mitologi pada tulisannya. Berikut berbagai teori milik Herodotus yang menarik untuk dibahas:
4 Teori Besar Hasil Pemikiran Bapak Sejarah Dunia Herodotus
Berbagai pandangan serta ide dengan unsur teoritis yang terdapat pada tulisan Herodotus dapat Anda simak di bawah ini:
Teori tentang Keteraturan Alam
Herodotus mempertimbangkan peran dari berbagai faktor alam seperti musim dan iklim ketika menjelaskan sejarah. Salah satu contohnya adalah ketika ia menjelaskan mengenai Mesir.
Herodotus membahas dampak dari Sungai Nil serta siklus banjir sungai tersebut terhadap perkembangan dan kehidupan peradaban Mesir. Kemudian, ia menyampaikan pandangan tentang kebijaksanaan manusia yang bisa dipahami dengan pengetahuannya mengenai keteraturan alam.
Selain itu, Bapak Sejarah ini juga berkeyakinan jika memahami sejarah serta keteraturan alam akan memberikan suatu pelajaran yang berharga.
Pemahaman Herodotus mengenai keteraturan alam memang tidak selalu cocok dengan pandangan ilmiah modern. Namun, ia berkontribusi mencari keteraturan dan pola pada peristiwa sejarah serta menghubungkan perkembangan peradaban dengan faktor alam.
Teori tentang Sebab-Akibat
Teori selanjutnya mengenai sebab dan akibat. Herodotus kerap menjelaskan sebab serta akibat suatu kejadian sejarah. Ia menjabarkan berbagai faktor yang ia yakini menjadi penyebab konflik atau perubahan di masyarakat. Misalnya, faktor politik, ekonomi, hingga budaya.
Ciri pendekatan dalam teori sebab-akibat oleh Bapak Sejarah Dunia ini variatif. Salah satunya Analisis Penyebab Konflik. Herodotus akan menyelidiki berbagai faktor yang dapat menyebabkan peperangan dan konflik.
Contoh penerapannya adalah ketika menceritakan mengenai perang Yunani-Persia. Herodotus membahas motif dari Darius I dan juga Xerxes dalam menaklukkan Yunani. Begitu pula berbagai peristiwa di masa lampau yang melatar belakangi perang tersebut.
Kemudian, Herodotus menekankan peran faktor geografis yang penting dalam pembentukan peradaban serta peristiwa bersejarah. Itulah mengapa, Herodotus melibatkan pendekatan ini ketika menjelaskan Pertempuran Marathon.
Ia menulis bahwa kondisi geografis suatu dataran Marathon akan menguntungkan pasukan Yunani ketika melawan Persia.
Teori tentang Konsep Pendidikan
Berikutnya, Herodotus meyakini bahwa pendidikan serta budaya cukup penting ketika Anda ingin memahami sejarah. Lalu, Herodotus juga percaya keadilan dan keberanian merupakan nilai yang bisa diperoleh dengan pendidikan serta pengalaman hidup.
Pendidikan berperan krusial untuk membentuk karakter pada manusia, itu yang Herodotus percayai. Ia yakin pendidikan tidak hanya sekadar pengetahuan, namun turut membentuk moral, kepribadian, serta etika yang baik.
Herodotus juga menekankan bahwa hubungan dari pengetahuan serta kebijaksanaan memiliki nilai yang penting. Pendidikan tidak hanya mengenai pengumpulan fakta. Tetapi, pendidikan juga membuat Anda mampu menggabungkan pengetahuan dengan kebijaksanaan lalu menerapkannya di kehidupan nyata.
Teori tentang Hubungan Antar Budaya
Karya Herodotus juga menjelaskan mengenai persamaan maupun perbedaan antar kelompok etnis serta budaya. Ia mencoba memahami perbedaan dan kesamaan pada berbagai budaya tersebut.
Terdapat rincian mengenai cara hidup, lalu kepercayaan, serta berbagai normal sosial dari kelompok etnis yang berbeda. Hal tersebut menggambarkan keberagaman manusia secara lebih lengkap.
Herodotus juga menunjukkan toleransi akan perbedaan yang ada. Pendekatan yang ia lakukan mencerminkan relativisme budaya. Sebab, ia menghargai dan mencoba memahami budaya dari kacamata kelompok etnis berbeda.
Demikian empat teori dari Herodotus sebagai Bapak Sejarah Dunia. Teori mana yang sesuai dengan cara pandang Anda terhadap sejarah di antara teori-teori tersebut?
Comments