Sejarah

Sejarah Lasem sebagai Tiongkok Kecil di Indonesia

0
Sebutan Lasem sebagai Tiongkok kecil yang begitu terkenal bukan tanpa alasan. Ada beberapa fakta unik yang bisa Anda ketahui tentang budaya Tiongkok disana.

Banyak dari Anda yang mungkin sudah pernah mendengar Lasem sebagai Tiongkok kecil atau little Tiongkok-nya Indonesia. Bagaimana salah satu tempat yang ada di Jawa Tengah ini bisa memperoleh julukan tersebut?

Jika Anda belum pernah dengar tentang kecamatan ini, maka kami akan memberikan berbagai informasi menariknya. Ada banyak sekali hal yang bisa menjadi pengetahuan baru untuk disimak.

Mengenal Sekilas tentang Lasem

Sebutan Lasem sebagai Tiongkok kecil tentu bukan tanpa alasan. Sebelum mengupas segala hal tentang julukan itu, rasanya akan lebih bijak jika kami memberikan informasi tentang kecamatan ini terlebih dahulu.

Lasem sendiri merupakan sebuah kecamatan yang ada di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kabupaten ini terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Timur.

Karena termasuk daerah pesisir, maka Anda bisa menemukan beberapa pantai cantik. Kabupaten ini juga merupakan daerah yang dilewati oleh jalur pantura, sebuah jalan yang dikenal dibangun di era penjajahan dulu.

Tentu saja disana kaya akan hasil lautnya dan bukan itu saja, Lasem juga memiliki banyak sisa sisa sejarah. Terutama beberapa bangunan dengan tipikal khas budaya China atau Tiongkok.

Awal Sebutan Lasem sebagai Tiongkok Kecil di Tanah Air

Berikut penjelasan lengkap Sejarah Lasem sebagai Tiongkok Kecil di Indonesia.

Julukan Lasem Tiongkok kecil di Indonesia muncul karena berbagai alasan. Dari berbagai sumber disebutkan bahwa daerah ini menjadi kota paling awal orang-orang Tionghoa mendarat di tanah Jawa.

Bahkan menurut info yang beredar, pada abad ke -14 dan 15, Lasem menjadi ‘surga’ bagi imigran yang berasal dari Tiongkok. Tidak heran jika sampai sekarang Anda masih mudah menemukan kebudayaan Tionghoa di kecamatan itu.

Misalnya saja perkampungan Tionghoa dan bangunan unik lainnya. Dahulu kala, Laksamana Cheng Ho membawa armada besar dan singgah di Lasem. Dirinya kala itu memang menjad duta politik Kaisar China.

Khususnya adalah di era Dinasti Ming yang memang ingin menjalin hubungan bilateral dengan pihak Majapahit. Mereka mendapatkan ijin untuk menjalankan berbagai kegiatan dagang.

Karena itulah, kemudian banyak penduduk Tiongkok yang tinggal serta menetap di kecamatan ini, bahkan sampai di Kabupaten Rembang. Inilah asal mula mengapa julukan Lasem sebagai Tiongkok kecil muncul.

Dikenal juga sebagai Kota Pusaka

Selain sebagai little Tiongkok, Lasem juga mempunyai julukan lain yakni sebagai Kota Pusaka. Hal tersebut karena masih banyak sekali peninggalan sejarah disana seperti Situs Bonang, Leran, Binangun, dan tentu saja Situs Majapahit.

Julukan sebagai Tiongkok Kecilnya Indonesia juga diperoleh dari para wisatawan yang datang. Mereka begitu tertarik dan terpesona dengan banyaknya bangunan disana yang mirip sekali dengan di Fujian bagian selatan.

Yang menarik adalah, masyarakat Lasem sendiri awalnya kurang setuju dengan julukan Tiongkok Kecil. Mereka lebih suka dikenal sebagai “Pecinan Lasem Tempo Dulu” atau Kota Pusaka.

Namun memang lama kelamaan masyarakat semakin menerima dengan sebutan Lasem sebagai Tiongkok kecil. Lambat laun, justru inilah yang membuat kecamatan mereka semakin dikenal orang.

Jika Anda berkesempatan datang kesana, jangan lupa menyempatkan diri untuk menikmati bangunan khas China. Bahkan terdapat detail khas juga seperti pintu rumah dengan desain oriental, klenteng, dan lain sebagainya.

Hal Unik Lain di Lasem

Mengulik sejarah daerah tersebut yang sangat dekat dengan budaya Chinese memang sangat menarik. Namun, siapa sangka ternyata kecamatan ini masih menyimpan keunikan lainnya seperti berikut.

1. Patung Buddha Berlapis Emas

Menikmati suasana Lasem sebagai Tiongkok kecil, jangan menyurutkan langkah Anda untuk mengunjungi wisata lainnya. Ternyata disini juga ada sebuah patung Budha besar yang tengah berbaring.

Yang unik adalah patung tersebut dilapisi dengan emas. Jika tertarik melihatnya, solahkan datang ke sebuah Vihara yang bernama “Ratanavana Arama” yang konon katanya merupakan Vihara tertua di kecamatan itu.

2. Dikenal sebagai Kota Santri

Lasem juga sangat terkenal sebagai Kota Santri. Alasannya adalah ada banyak Pondok Pesantren disana dan bahkan ada banyak ulama karismatik yang wafat di daerah ini.

Misalnya saja seperti Mbah Sambu atau Sayid Abdurrahman Basyaiban. Bahkan, nama beliau dijadikan sebagai nama sebuah jalan yang menghubungkan Bojonegoro dan Lasem.

3. Banyak Klenteng Berusia Ratusan Tahun

Kepopuleran Lasem sebagai Tiongkok kecil bisa dilihat dari banyaknya klenteng. Bahkan Anda akan menemukan beberapa klenteng yang sudah berusia ratusan tahun.

Sebagai contoh adalah Klenteng Cu An Kiong yang ada di Jalan Dasun. Sangat cocok untuk dikunjungi jika Anda ingin melihat bagaimana arsitektur otentik Tiongkok jaman dulu.

4. Pesantren dengan Arsitektur Tiongkok

Sebutan Lasem sebagai Tiongkok kecil sebagai kebudayaan yang kental juga terlihat dari beberapa bangunan pesantren. Disana ada beberapa pesantren tua yang identic dengan arsitektur China.

Misalnya saja Pondok Pesantren “Al-Hidayat Asy-Syakiriyyah” yang terletak di kawasan Soditan. Kemudian ada juga Ponpes Kauman yang ada di Karangturi.

Jelas sekali bahwa disana merupakan tempat menarik untuk mempelajari sejarah. Budaya dan sebutan Lasem sebagai Tiongkok kecil juga menunjukkan indahnya toleransi di kawasan pesisir tersebut.

Ketahui Tanda Kesehatan Tubuh Tidak Terjaga dengan Baik

Previous article

4 Teori Hasil Pemikiran Herodotus, Bapak Sejarah Dunia

Next article

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Sejarah