EdukasiSejarah

6 Rekomendasi Novel Sejarah Indonesia, Ada Gadis Kretek!

0

Membaca novel menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan bagi pecintanya. Aktivitas ini dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang. Salah satu jenis novel yang tidak boleh dilewatkan yaitu novel sejarah Indonesia.

Novel ini bisa membantu Anda belajar sejarah di Indonesia dengan sudut pandang yang lebih menyenangkan. Anda akan mendapatkan gambaran yang lebih berwarna mengenai sejarah di Indonesia yang mungkin tidak didapatkan ketika di sekolah.

6 Rekomendasi Novel Sejarah Indonesia yang Wajib Dimiliki

Salah satu cara menyenangkan untuk mengenal Indonesia lebih dekat yaitu dengan membaca novel yang bercerita tentang sejarah di Indonesia. Berikut beberapa judul novel sejarah yang tidak boleh Anda lewatkan:

  • “Bumi Manusia” – Pramoedya Ananta Toer

    Novel ini merupakan salah satu karya epik dari sastrawan besar Indonesia, Pramoedya Ananta Toer. “Bumi Manusia” mengisahkan tentang kehidupan pada masa pemerintahan kolonial Belanda di awal abad ke-20.

    Dengan karakter-karakter yang kuat dan alur cerita yang mendalam, novel ini memberikan pandangan yang mendalam tentang perjuangan dan penderitaan rakyat Indonesia.

  • “Ronggeng Dukuh Paruk” – Ahmad Tohari

    Novel ini membawa pembaca ke dalam atmosfer pedesaan Jawa pada masa-masa sulit setelah kemerdekaan Indonesia. Ceritanya berfokus pada kehidupan seorang penari ronggeng dan menggambarkan perubahan sosial dan politik masyarakat setempat. “Ronggeng Dukuh Paruk” adalah karya sastra yang indah dan penuh makna.

  • “Gadis Pantai” – Pramoedya Ananta Toer

    Satu lagi karya Pramoedya Ananta Toer yang tidak boleh terlewat. “Gadis Pantai” mengisahkan kisah tragis seorang wanita muda yang hidup pada masa penjajahan Jepang. Dengan latar belakang kehidupan di pulau kecil, novel ini memadukan kecantikan sastra dengan cerita yang menyentuh hati.

  • “Pulang” – Leila S. Chudori

    Dalam novel ini, Leila S. Chudori menjelajahi sejarah Indonesia melalui kisah keluarga dan politik. Dengan latar belakang peristiwa 1965, “Pulang” mengisahkan liku-liku hidup para tokoh yang terpisah oleh gejolak politik dan terus berusaha untuk bersatu kembali.

    Dalam novel ini, penulis menceritakan para eksil yang tinggal di luar negeri, tapi mereka tidak bisa pulang ke Indonesia. Hal ini karena situasi politik yang sedang kalut saat itu. Salah satu tokoh yang diceritakan yaitu Dimas Suryo. Ia tinggal di Prancis dan dicap sebagai tahanan selama orde baru.

  • “Gadis Kretek” – Ratih Kumala

    Gadis Kretek menjadi salah satu judul film yang saat ini sedang cukup populer. Ternyata, film ini merupakan adaptasi dari novel berjudul “Gadis Kretek”. Novel ini berkisah tentang seorang pewaris Kretek Djagad Raya, yaitu Karim, Lebas, dan Tegar.

    Mereka tengah dilanda gelisah lantaran sang ayah sedang sekarat dan menyebut nama perempuan lain, yang bukan istrinya. Latar cerita yang diambil yaitu pada waktu penjajahan Belanda hingga kemerdekaan.

  • “Amba” – Laksmi Pamuntjak

    Amba mengisahkan kejadian G30S PKI yang merupakan peristiwa kelam dalam sejarah negara Indonesia. Meskipun novel ini bergenre romance, di dalamnya banyak diselipkan informasi sejarah negara Indonesia. Salah satunya yaitu gambaran kehidupan para tahanan politik yang dipencilkan di Pulau Buru.

    “Amba” mengisahkan sepasang pemuda-mudi bernama Amba dan Bhisma yang dipaksa berpisah karena situasi politik yang kemelut. Selanjutnya, kisah mereka akan berubah menjadi gambaran kehidupan pahit seorang tahanan politik di Pulau Buru.

Dengan membaca novel-novel sejarah Indonesia ini, pembaca tidak hanya memperoleh hiburan, tetapi juga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana peristiwa-peristiwa sejarah yang pernah terjadi di Indonesia.

5 Fakta Unik Pink Beach, Wisata Indonesia Pasir Merah Muda

Previous article

7 Kuliner Khas Bali yang Sayang untuk Dilewatkan!

Next article

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Edukasi