Sejarah

Sejarah Indonesia, Inilah Fakta Menarik dari Candi Borobudur

0
Sejarah Indonesia, Inilah Fakta Menarik dari Candi Borobudur

Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia dan sering menjadi lokasi perayaan Waisak oleh umat Buddha. Candi ini termasuk situs sejarah Indonesia yang dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Syailendra dengan arsitektur yang mempesona.

Tidak hanya termasuk salah satu keajaiban dunia, Candi Borobudur juga ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia pada tahun 1991 serta menjadi candi Buddha dengan panel relief terlengkap di dunia.

Selain itu, candi ini juga memiliki sejumlah fakta menarik untuk dipelajari.

Fakta Menarik Candi Borobudur, Situs Sejarah Indonesia yang Menakjubkan

Siapa yang tidak tahu Candi Borobudur? Candi Buddha terbesar di dunia ini sudah sangat terkenal. Berikut fakta menarik sejarah Indonesia yang perlu diketahui.

Candi Borobudur yang memiliki tinggi 35 meter dengan panjang 121 meter ini, memiliki sejumlah fakta yang mungkin belum diketahui banyak orang. Lalu, apa saja fakta menarik dari candi Borobudur? Berikut ulasannya.

1. Pernah Dibom pada Tahun 1985

Candi Borobudur memang memiliki kemegahan yang menakjubkan sehingga menjadi salah satu lokasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun tahukah Anda jika candi Anda lihat sekarang sudah melalui beberapa proses pemugaran.

Salah satu penyebab pemugaran candi Borobudur adalah ketika dibom oleh orang tak bertanggung jawab pada tanggal 21 Januari 1985. Peristiwa pengeboman tersebut mengakibatkan beberapa balok stupa hancur.

Setelah terkena bom, pemerintah Indonesia yang bekerja sama dengan UNESCO, kembali memugar candi ini.

2. Ditemukan oleh Thomas Stamford Raffles

Sebelum berdiri megah seperti saat ini, candi Borobudur yang dibangun pada abad ke-8 pernah terkubur oleh abu vulkanik dari letusan gunung Merapi selama berabad-abad sebelum ditemukan kembali pada tahun 1814.

Candi ini ditemukan kembali pada saat Thomas Stamford Raffles menjabat sebagai gubernur Inggris di Jawa. Raffles mengirim tim untuk menggali area candi setelah mendapat laporan adanya batu bergambar di area Kedu.

Setelah itu, Raffles memperkenalkan keberadaan candi Borobudur melalui buku yang ditulisnya.

3. Tidak Menggunakan Semen

Tahukah Anda jika situs sejarah Indonesia ini tidak terbuat dari semen melainkan menggunakan blok batu dengan cara dipahat. Pembuatan candi tidak menggunakan bahan perekat melainkan menggunakan teknik konstruksi pasak sehingga blok batu bisa saling menyatu.

Batu yang digunakan sebagai material utama pembuatan candi adalah batu vulkanik sehingga masih kuat meski sudah beratus tahun lamanya. Pembuatan candi ini kurang lebih menggunakan 2 juta blok batu.

4. Panel Relief Terlengkap di Dunia

Fakta lain dari situs sejarah Indonesia yang berlokasi di Magelang ini yaitu memiliki panel relief di dunia menurut Guinness World Record. Di mana candi ini memiliki jumlah relief sekitar 2.672 panel yang menceritakan kisah-kisah Buddha.

Selain itu, candi ini juga mempunyai 504 arca yang tersebar di seluruh area candi. Tak heran jika candi ini dinobatkan sebagai candi dengan panel relief terlengkap di dunia.

5. Dibangun Selama 100 Tahun

Terakhir, candi yang dibangun atas perintah Raja Samaratungga ini dibangun kurang lebih selama 100 tahun sejak pertama kali dibangun.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, candi ini dibangun pada abad ke-8 dan 9 Masehi. Kemudian pembangunan selesai pada tanggal 26 Mei 824 Masehi.

Fakta tersebut tertulis pada Prasasti Kayumwungan yang berlokasi di Karang Tengah, Kabupaten Temanggung.

Itulah sederet fakta mengenai candi Borobudur yang perlu Anda ketahui. Candi Borobudur menjadi situs sejarah Indonesia yang sangat menakjubkan. Bagi Anda yang belum pernah mengunjungi candi ini bisa berkunjung ke kota Magelang.

Siapa Sangka? Ini Manfaat Olahraga Bowling Jarang Diketahui!

Previous article

Berbagai Penyebab Motor Listrik Cepat Rusak Meski Baru Beli

Next article

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Sejarah