Kuliner

Rekomendasi Kuliner Khas Bandung Enak, Lezat Dan Paling Populer

0

Butuh rekomendasi kuliner khas Bandung? Kota Bandung nyatanya bukan hanya populer dengan destinasi wisatanya saja. Sejumlah makanan enak khas Bandung juga tidak boleh dilewatkan. Tidak heran jika sebagian orang pergi ke Bandung memang dengan tujuan utama untuk wisata kuliner.

Bahkan, di tengah serbuan makanan kekinian jaman sekarang, kuliner tradisional Bandung tetap diminati karena dikenal punya cita rasa yang khas. Harganya pun rata-rata terjangkau sehingga cocok untuk semua kalangan. Apa saja makanan khas Bandung yang enak, lezat, dan layak untuk dicoba? Pembahasan selengkapnya akan dijelaskan di bawah ini.

Rekomendasi Kuliner Khas Bandung

● Seblak

Baru-baru ini Seblak menjadi pembicaraan viral di tengah masyarakat. Siapa sangka makanan ini justru termasuk salah satu kuliner khas Bandung. Seblak sendiri merupakan makanan yang terbuat dari kerupuk basah yang diberikan racikan bumbu cikur. Seringkali disajikan dengan macam-macam topping sesuai selera. Ada yang menambahkannya dengan makaroni, baso aci, sosis, dan masih banyak lagi. Seblak punya ciri khas rasa yang gurih dan sedap.

Soto Bandung

Siapa bilang Bandung tidak punya kuliner khas soto? Selain soto Banjar atau soto Lamongan, sebetulnya soto Bandung ini sangat recommended. Jika Anda sedang berkunjung ke kota tersebut dan sedang ingin makan yang hangat-hangat, soto adalah pilihan terbaik. Mirip seperti soto pada umumnya, kuliner khas Bandung pun didominasi rasa kuah yang gurih dan segar. Soto Bandung juga menggunakan kaldu sapi dan dilengkapi dengan beberapa potongan daging, lobak, serta kedelai goreng sebagai taburannya.

Lumpia Basah

Jika ingin mencari makanan sehat tapi tetap nikmat, di Bandung ada jajanan lumpia basah yang khas. Terbuat dari tumisan tauge dan bengkuang yang dimasukkan ke dalam kulit lumpia tipis. Untuk penyajiannya sendiri bisa dicocol dengan saus manis dari gula. Rasanya dominan gurih, manis, dan sedikit sensasi pedas yang menggoda.

● Ulukutek Leunca

Termasuk makanan sunda yang juga tak kalah populer. Makanan ini memiliki rasa gurih, renyah, namun ada sensasi pedas dan pahit sedikit. Anda mungkin tak akan menemukan makanan dengan rasa seperti ini di kota lain. Pada umumnya Ulukutek Leunca juga diberikan tambahan oncom untuk menambah kenikmatannya.

● Mie Kocok

Siapa yang tak tahu kuliner khas Bandung yang satu ini. Tampilannya berupa mie kuning yang disajikan bersama potongan kikil, sumsum, serta daun seledri. Selain itu, ditambahkan juga siraman kuah kaldu bumbu rempah yang dapat memanjakan lidah. Disebut mie kocok tentu ada alasannya, yaitu karena mie kuning yang menjadi bahan dasarnya memang harus dikocok dulu sebelum disajikan. Pada umumnya mie kuning yang digunakan berbentuk pipih dan diberikan tambahan tauge dan daun bawang sebagai pelengkap.

Nasi Tutug Oncom

Berikutnya, Anda bisa mencoba nasi tutug oncom. Sajian kuliner yang satu ini terkenal mengenyangkan dan memiliki cita rasa khas. Seporsi nasi tutug oncom disajikan bersama ayam goreng, taju, serta tempe panas. Jangan lupa sambal dan lalapan sebagai pelengkap.

Bandros

Ada lagi kuliner khas Bandung yang masih termasuk jajanan. Bandros adalah cemilan yang terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan santan kelapa. Adonan Bandros pada umumnya dicetak pada cetakan khusus berbentuk cekung. Bandros biasa disajikan dengan topping kelapa parut serta gula pasir. Makanan ini begitu ikonik di Bandung. Sampai namanya disematkan pada bis kota untuk para turis di kota tersebut.

Cuanki

Tampilan cuanki sebetulnya mirip dengan bakso malang. Seporsi cuanki Anda bisa menemukan bakso daging, bakso goreng, siomay, dan pangsit. Pada umumnya, cuaki disajikan bersama mie. Tidak sedikit juga yang mengkonsumsinya bersama mie instan. Itu dia tadi beberapa rekomendasi kuliner khas Bandung. Jika ada kesempatan pergi ke Bandung jangan lupa untuk mencicipi beberapa sajian yang disebutkan di atas.

7 Manfaat Senam Aerobic Bagi Tubuh dan Kesehatan

Previous article

Inilah 7 Penyebab Gagal Ginjal Yang Wajib Kamu Waspadai

Next article

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Kuliner