Alat musik merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah dunia. Saat ini, Anda dapat menemukan beragam jenis alat musik, mulai dari gitar, drum, piano, biola, dan masih banyak lagi. Masing-masing alat tersebut memiliki peranannya tersendiri untuk menghasilkan sebuah irama yang merdu.
Dalam sejarah, ternyata ada beberapa alat musik yang sudah sangat tua. Bahkan, beberapa di antaranya sudah berusia hingga puluhan ribu tahun. Lalu, apa saja alat musik tersebut? Berikut informasinya!
5 Alat Musik yang Memiliki Usia Tertua dalam Sejarah Dunia
Dalam sejarah, alat musik yang memiliki usia paling tua di dunia yaitu seruling. Ada beragam jenis seruling yang usianya sudah sangat tua, di antaranya:
Seruling Divje Babe
Seruling Divje Babe merupakan sebuah seruling kuno dari Cerkno, Slovenia. Seruling ini diperkirakan sudah memiliki usia sekitar 43.000 tahun. Awalnya, seruling ini diyakini sebagai alat musik paling tua di dunia, sebelum akhirnya para arkeolog menemukan Seruling Geisenklosterle.
Menurut para arkeolog, seruling ini dibuat dari tulang paha seekor beruang gua dan ditemukan di situs Divje Babe, Slovenia pada tahun 1995. Negara ini memang cukup terkenal sebagai tempat ditemukannya seruling kuno yang bahannya terbuat dari tulang.
Seruling Geisenklosterle
Alat musik berikutnya yang tidak kalah tua yaitu Seruling Geisenklosterle. Seruling ini terbuat dari gading mamut dan tulang angsa. Diperkirakan, seruling ini sudah berusia sekitar 42.000-43.000 tahun sehingga membuatnya dinobatkan sebagai alat musik paling dunia di dunia.
Seruling ini asalnya dari dataran Eropa, yaitu Jerman dan ditemukan pada situs arkeolog Gua Geisenklosterle sekitar 10 tahun yang lalu. Pada saat ini, para arkeolog menemukan 3 seruling sekaligus di gua tersebut. Bisa jadi seruling tersebut telah digunakan untuk melakukan ritual kuno atau menampilkan hiburan semata.
Ada hal yang membuat alat musik ini begitu spesial di kalangan sejarawan, yaitu adanya ornamen spesial dan seni yang tinggi. Selain itu, ada arkeolog yang mempercayai jika seruling ini usianya sekitar 40.000-45.000 tahun.
Seruling Isturitz
Seruling kuno lainnya yang memiliki usia tertua dalam sejarah dunia yaitu Seruling Isturitz. Seruling ini ditemukan di Prancis dan dipercaya usianya telah mencapai 20.000 sampai 35.000 tahun.
Nama seruling ini diambil dari nama tempat ditemukannya, yaitu Gua Isturitz yang terletak di Pyrenees-Atlantiques. Pada saat ditemukan, seruling ini bersama 20 seruling yang berbeda dan ditemukan tidak dalam keadaan yang utuh. Konon, seruling tersebut berasal dari kebudayaan Gravettian, Aurignacian, dan Magdalenian.
Seruling Hohle Fels
Selain Seruling Geisenklosterle, Seruling Hohle Fels juga ditemukan di Jerman, tepatnya di gua Hohle Fels yang ada di Baden-Wurttemberg. Menurut sejarawan, seruling ini diyakini sudah berusia sekitar 35.000 sampai 40.000 tahun.
Seruling ini ditemukan pada tahun 2008 lalu oleh sebuah tim yang dipimpin University of Tuebingen. Dari sekian banyaknya seruling bersejarah yang sudah ditemukan, para arkeolog mengatakan jika Seruling Isturitz memiliki bentuk yang paling mirip dengan seruling modern.
Bullroarer
Selain seruling, ada jenis alat musik lainnya yang usianya juga sudah sangat tua yaitu Bullroarer. Bullroarer merupakan jenis alat musik kuno yang digunakan sebagai alat komunikasi dalam jarak tempuh yang cukup jauh. Alat musik ini diyakini asalnya dari Ukraina dan usianya sudah mencapai 20.000 tahun.
Seruling ini terbuat dari kayu dan tali. Selain di Ukranian, alat musik ini juga ditemukan di beberapa tempat lainnya seperti Afrika, Asia, Australia, dan beberapa wilayah di Eropa.
Demikian beberapa alat musik tertua yang ada dalam sejarah dunia. Selain seruling, pastinya masih banyak lagi jenis alat musik lainnya yang usianya sudah tua. Setiap alat musik tersebut, tentunya memiliki nilai yang tinggi.
Comments