By 
Menjaga kesehatan bagi ibu menyusui sangatlah penting. Hal ini bertujuan agar ibu tidak mengalami payudara bengkak dan tersumbat atau clogged milk duct. Karena apabila hal tersebut terjadi akan memengaruhi kondisi kesehatan ibu, misal muncul demam dan pada kasus yang parah adalah payudara bengkak dan harus dioperasi.
Salah satu tanda ASI tersumbat adalah payudara yang terasa nyeri. Jika ibu sudah merasakan hal ini, wajib diatasi sebelum bertambah parah. Ikuti pembahasan artikel tentang cara menjaga tubuh ketika ASI tersumbat berikut!
Inilah 5 Cara Menjaga Kesehatan Saat ASI Tersumbat
Mengalami banyak kesulitan dari masa kehamilan trimester I hingga bertemu si kecil tidak membuat Ibu tenang karena masalah lainnya masih ada yaitu ASI tersumbat.
Salah satu penyebab ASI tersumbat umumnya dikarenakan ibu yang tidak sering menyusui Si Kecil. Selain itu, pelekatan menyusui yang salah juga dapat menjadi penyebabnya. Lalu, bagaimana cara menjaga tubuh agar terhindar dari kondisi ASI tersumbat? Ikuti ulasannya berikut ini:
Lakukan DBF Lebih Sering
Cara yang paling utama agar terhindar dari payudara tersumbat ketika memberikan ASI adalah melakukan DBF (direct breastfeeding) lebih sering. Anda juga dapat melakukan pumping atau memompa ASI lebih sering.
Walaupun, kedua hal tersebut terasa sakit jika dilakukan namun Anda wajib mengupayakannya. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi penyumbatan ASI yang lebih parah. Melakukan DBF lebih sering akan membantu melancarkan saluran yang tersumbat.
Pijat dan Kompres Payudara
Saat ASI tersumbat, lakukan pijat dan kompres payudara agar kesehatan Anda dapat terjaga. Anda dapat mengompres payudara dengan air hangat sekaligus memijatnya secara perlahan. Mengompres payudara yang tersumbat akan melancarkan aliran ASI, sedangkan memijatnya perlahan akan membantu memperluas saluran ASI.
Cukupi Hidrasi Tubuh Ibu
Cara menjaga kesehatan agar ibu dapat mengatasi ASI tersumbat adalah dengan mencukupi hidrasi tubuh. Mengonsumsi lebih banyak air putih dapat memperlancar ASI, yang mana jika produksi aliran ASI baru muncul akan membebaskan saluran ASI tersumbat.
Cukup kebutuhan cairan tubuh dengan minum sebanyak kurang lebih 2 liter per hari. Tidak lupa untuk mengonsumsi cairan terbaik, seperti susu, jus, sayur sop, sayur bayam dan sejenisnya. Selain mengatasi ASI yang terhambat, tubuh yang tercukupi cairan akan memproduksi ASI lebih banyak.
Perhatikan Cara Pelekatan
Melakukan pelekatan menyusui dengan baik akan mencegah Anda dari ASI tersumbat. Pelekatan menyusui dengan benar akan memengaruhi produksi ASI yang lebih deras dan sumbatan payudara akan mudah dicegah dan diatasi.
Jika Anda tidak yakin dengan cara pelekatan menyusui Anda, terdapat konselor ASI yang dapat Anda kunjungi. Memerhatikan cara pelekatan juga berpengaruh pada kualitas ASI yang diberikan pada Si Kecil. Jadi, usahakan untuk melakukan pelekatan ASI yang benar.
Ganti Posisi Menyusui
Cara terakhir adalah mengganti posisi menyusui yang dapat memaksimalkan pengosongan payudara dan mencegah penyumbatan. Penggantian posisi menyusui ini dapat berupa memosisikan dagu bayi tepat di bagian payudara yang sakit.
Tujuannya agar isapan bayi langsung masuk ke saluran ASI yang tersumbat dan langsung membebaskan sumbatan tersebut.
Selain itu, Anda disarankan untuk mengganti posisi menyusui setiap jamnya. Misal, satu jam pertama Anda menyusui di payudara sebelah kiri dan satu jam berikutnya menyusui pada payudara sebelah kanan. Hal ini juga dapat berpengaruh efektif terhadap produksi ASI kedua payudara Anda.
Demikian cara-cara menjaga kesehatan bagi Anda yang mengalami ASI tersumbat. Cara tersebut dapat mencegah sekaligus mengatasi masalah penyumbatan ASI pada payudara Anda. Jika ASI tersumbat tentu kualitas dan produksi ASI akan berkurang. Selain itu, munculnya demam akibat payudara bengkak pun tak terhindarkan.
Comments