By 
Akibat ketidakpastian ekonomi global, emas dan Bitcoin kembali menjadi sorotan publik. Dalam situasi seperti ini, perlindungan aset merupakan langkah yang begitu krusial.
Kesalahan dalam pengambilan keputusan akan berpotensi membuat seseorang kesulitan dalam menghadapi krisis.
Dalam artikel ini akan dibahas, manakah antara emas atau bitcoin yang menjadi pilihan penyelamat aset terbaik ketika terjadi krisis ekonomi.
Harga Emas Hari Ini
Harga emas di tahun 2025 secara terus menerus mengalami kenaikan secara signifikan. Selama 5 tahun terakhir harga emas di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 68,08%.
Berdasarkan data resmi Logam Mulia per 20 Agustus 2025 pukul 22:00 WIB, harga emas sebesar Rp1.830.600.000 per 1 Kg emas batangan, sebelum dikenakan pph 0,25%.
Kenaikan harga emas di Indonesia ini sejalan dengan kenaikan harga emas global yang mencapai 28% di tahun 2025, dilansir dari The Economic Times.
Kenaikan harga ini tak luput dari UBS Global Wealth Management yang memproyeksikan harga emas akan mencapai rekor tertinggi sebesar $3.600 pada Maret 2026 dan $3.700 pada pertengahan 2026.
Dilihat dari rekam jejaknya, harga emas memang cenderung stabil dan memiliki nilai strategis jangka panjang. Misalnya, mampu mempertahankan nilainya selama periode inflasi, depresi mata uang, maupun krisis ekonomi global.
Sekarang Anda sudah tahu berapa harga emas untuk saat ini. Lalu, bagaimana dengan Bitcoin yang digadang-gadang menjadi aset mana depan?
Harga Bitcoin Hari ini
Sebelumnya Bitcoin kerap disebut sebagai “emas digital”. Namun, kenyataannya bitcoin mengalami fluktuasi yang cukup tajam.
Pada bulan April, Bitcoin sempat anjlok 19,75% dibandingkan pada Januari 2025. Kini harganya sudah naik 58,61% dari harga terendah pada bulan April.
Berdasarkan situs Indodax per 20 Agustus 2025 pukul 22:40 WIB, harga bitcoin hari ini terhadap Rupiah tercatat Rp1.868.001.000. Dalam 24 jam terakhir mengalami penurunan tipis, mencerminkan adanya fluktuasi yang wajar.
Volatilitas harga Bitcoin dipicu oleh perubahan regulasi dan perkembangan teknologi. Contohnya, keputusan regulator di Amerika, China, atau Eropa dapat memicu fluktuasi secara drastis. Selain itu, munculnya inovasi crypto dari pesaing turut mempengaruhinya.
Menjawab Emas vs Bitcoin dalam Menghadapi Krisis Ekonomi Global
Setelah mengetahui harga keduanya, menurut Anda mana yang lebih tahan terhadap krisis ekonomi? Melihat kondisi ekonomi global yang penuh akan ketidakpastian, banyak investor yang mempercayai emas sebagai pilihan.
Alasannya sudah jelas, rekam sejarah emas lebih dianggap konsisten dan lebih aman sebagai penyelamat aset.
Hal ini tercermin dalam survei yang dilakukan oleh Bank of America, yang menyebutkan 58% manajer dana menilai emas sebagai penyelamat aset terbaik di tengah perang dagang.
Pendapat serupa datang dari laporan Bank Investasi JP Morgan, yang menyatakan bahwa para investor kini lebih berminat terhadap emas sebagai safe haven akibat dari risiko meningkatnya resesi global.
Bitcoin sebagai aset digital memang menawarkan potensi keuntungan besar. Namun, sifatnya yang sering mengalami fluktuatif secara signifikan membuat sebagian besar investor lebih mawas diri.
Terutama, dalam situasi ekonomi global yang tidak stabil, volatilitas ekstrem akan menjadi bumerang. Inilah mengapa Bitcoin masih dipandang sebagai aset spekulatif oleh sebagian pelaku pasar.
Oleh karena itu, tidak heran jika emas menjadi pilihan utama banyak investor ketika terjadi atau akan terjadi krisis ekonomi global. Emas diyakini mampu menjaga daya beli dan melindungi aset, sehingga fungsinya sebagai safe haven masih belum tergantikan.
Comments