Banyak dari orang tua mungkin pernah melihat mainan water beads sebelumnya, namun mereka tidak mengenali namanya. Mungkin saja Anda juga mengalami situasi tersebut.
Water Beads merupakan mainan yang berbentuk bulatan kecil dan harus dimasukkan ke dalam air. Sesaat setelah dimasukkan ke air, maka ukurannya akan semakin besar dengan karakteristik seperti jelly.
Warnanya juga beragam sehingga menarik perhatian anak-anak. Sayangnya, baru-baru ini otoritas kesehatan di Amerika memberikan klaim bahwa mainan ini bisa berbahaya.
Mainan Water Beads yang Berbahaya
Ada sebuah peringatan dari CPSC atau Consumer Product Safety Comission di Amerika bahwa mainan water beads bisa saja mengandung bahan yang berbahaya. Misalnya saja level acrylamide yang terlalu tinggi yang dapat memicu kanker.
Ini adalah pertama kalinya otoritas kesehatan tersebut mewanti-wanti tentang water beads. Memang biasanya mainan ini dipakai sebagai alat untuk merangsang sensori anak-anak.
Selain itu, bisa juga digunakan sebagai dekorasi di taman atau tanaman. Karena berwarna-warni dan teksturnya seperti jelly, sangat rentang bagi anak-anak dibawah 3 tahun untuk memakannya.
Jika itu terjadi, maka bisa menghambat saluran nafas dan lain sebagainya. Bahkan saluran usus bisa tersumbat dan bahan kimianya menyebar ke seluruh tubuh.
Karena itulah, kemudian institusi kesehatan dan keamanan disana setuju untuk recall atau menarik mainan water beads dari pasaran. Dari sebuah sumber dikatakan bahwa setidaknya lebih dari 50.000 produk telah ditarik.
Hal ini setelah adanya laporan bayi 9 bulan yang terluka karena mainan ini dan kematian bayi lain berusia 10 bulan di Amerika. Mereka menelan water beads dan menyebabkan dampak yang serius.
Dampak Negatif dari Water Beads
Jika dipakai sebagaimana mestinya, memang risiko mainan water beads bisa dikurangi. Namun, jika tidak maka ada beberapa dampak negative yang bisa dirasakan oleh tubuh.
Salah satunya adalah seorang balita berusia 14 bulan yang muntah setiap setengah jam sekali. Orang tuanya awalnya mengira bahwa putri mereka mungkin saja memakan makanan yang telah kadaluwarsa.
Karena keadaannya memburuk, maka mereka membawanya ke rumah sakit. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan bahwa putri mereka telah menelan water beads.
Awalnya ukurannya hanya sebesar sprinkle kecil yang biasanya dipakai pada makanan. Namun kemudian ukurannya membesar dan terjadilah penyumbatan usus.
Selain penyumbatan usus, tentu saja mainan water beads yang tertelan bisa tersangkut di tenggorokan. Dan jika ini terjadi, maka Anda bisa kesulitan bernafas dan mungkin akan berdampak lebih serius lagi.
Apa yang Terkandung di Water Beads?
Banyak dari Anda mungkin penasaran, sebenarnya bahan apakah yang terkandung dalam mainan ini? Ini wajar karena permainan tersebut begitu unik dengan warna-warnanya yang cantik.
Kemampuannya yang bisa membesar juga membuat banyak anak-anak penasaran. Berikut ini adalah beberapa bahan yang ada di mainan water beads.
1. Polymer
Polymer merupakan bahan utama dan polymer ini masuk ke dalam jenis super absorbent. Artinya bisa menyerap cairan dengan cepat dan memang didesain seperti itu.
Kemudian, inilah yang membuat ukurannya bisa cepat membesar. Bahkan, ukurannya bisa sama seperti kelereng atau bahkan lebih besar. Menurut data, ukuran mainan ini akan membesar 100-150 dari awalnya.
Untuk itu, jika tidak dipantau dengan baik, mainan water beads bisa masuk ke dalam saluran hidung, telinga, tenggorokan, dan lain sebagainya. Inilah yang menjadikannya bisa beracun dan berbahaya.
2. Pewarna Kimiawi
Seperti Anda semua tahu bahwa mainan water beads hadir dalam berbagai warna yang berbeda. Penggunaan bahan kimia memang sudah umum untuk menghadirkan warna tersebut.
Karena terbuat dari bahan kimia, maka bisa saja menimbulkan efek yang tidak baik bagi tubuh. Terutama jika tertelan seperti banyak kasus yang sudah terjadi beberapa waktu yang lalu.
Bolehkah Anak-Anak Bermain Water Beads?
Sebenarnya, produk ini banyak yang sudah memakai system non-toxic atau tidak beracun. Namun, yang perlu Anda ingat adalah produk tersebut dibuat untuk anak-anak yang sudah cukup umur.
Dalam hal ini adalah usia 6 tahun ke atas karena mereka sudah bisa mengerti cara memainkannya. Anak-anak usia tersebut biasanya sudah dapat diberikan pengertian untuk tidak memakan atau melakukan hal yang tidak seharusnya.
Apabila digunakan sebagaimana mestinya, mainan water beads bisa juga memberikan manfaat. Karena teksturnya lembut dan seperti squishy, maka ini bisa menjadi alat sensory yang baik.
Anak-anak dapat merangsang indra peraba mereka dan kekuatan menggenggam tangan. Selain itu, water beads atau orbees ini dapat menjadi salah satu media untuk membantu anak-anak melepaskan stress mereka.
Di lain sisi, banyak juga anak-anak yang memakainya untuk role play seperti masak-masakan, dsb. Inilah yang dapat membantu merangsang daya imajinasi mereka dan kemampuan memerankan peran tertentu.
Jadi memang produk tersebut memiliki dampak negative dan positifnya tersendiri. Sebagai orang tua, Anda harus selalu waspada dan membimbing anak ketika mereka bermain dengan mainan water beads.
Comments