General

7 Makhluk Hidup dengan Umur Tersingkat di Dunia

0

Tahukah Anda bahwa terdapat makhluk hidup yang lahir lalu mati 24 jam kemudian? Faktanya, hewan tersebut benar-benar ada dan termasuk hewan dengan umur paling singkat di dunia.

Meskipun rata-rata masa hidup hewan lebih singkat dari manusia, namun hewan dalam artikel ini benar-benar ada di dunia paling lama hingga 6 bulan saja.

Enam bulan setara dengan setengah tahun, sehingga masa hidupnya pun tidak mencapai satu tahun penuh. Lalu, apa saja hewan dengan umur tersingkat di dunia? Berikut ini jawabannya!

Ini 7 Makhluk Hidup Umur Tersingkat di Dunia

Masa hidup hewan dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari habitat hewan, ukuran hewan, sumber makanannya, hingga kemampuan hewan bertahan di habitat tersebut. Di bawah ini adalah contoh hewan dengan usia paling singkat di dunia, mulai dari selama 24 jam saja:

  • Lalat Capung

    Hewan yang bisa disebut juga dengan mayfly ini jadi hewan berumur tersingkat di dunia. Lalat capung yang awalnya nimfa ini hanya dapat hidup selama 24 jam saja dan akan mati kemudian.

    Lalat capung tidak memiliki sistem pencernaan atau pun mulut. Jadi, ketika hidup dan lahir setelah menjadi nimfa, mayfly hanya mengandalkan cadangan energi yang terkumpul saat masih menjadi nimfa. Mayfly pun hanya akan bereproduksi setelah lahir, lalu ketika energinya habis mereka akan mati.

  • Gastrotricha

    Berbentuk menyerupai cacing, Anda dapat menemukan makhluk hidup ini di laut maupun perairan tawar. Namun, gastrotricha hanya dapat dilihat melalui mikroskop dengan ukuran 0,06–3,0 mm.

    Gastrotricha berenang mengikuti arus, serta struktur tubuhnya transparan. Adapun usianya hanya bertahan hingga 3 hari saja.

  • Nyamuk

    Hewan dengan usia tersingkat berikutnya adalah nyamuk, tepatnya nyamuk jantan, yang hidup di dunia untuk 10 hari. Sedangkan, usia nyamuk betina lebih panjang, bisa mencapai hingga 56 hari.

    Nyamuk yang hidup di sekitar Anda dan menghisap darah adalah nyamuk betina. Untuk nyamuk jantan, makanan selama hidupnya adalah madu.

  • Semut

    Bukan jenis semut pekerja, semut yang berusia singkat maksimal 2 minggu saja di dunia adalah semut pejantan. Ketika hidup, semut pejantan hanya akan melakukan reproduksi dan makan terus menerus.

  • Lalat

    Makhluk yang sering dianggap pembawa penyakit ini ternyata hanya bertahan di dunia untuk 4 minggu atau 1 bulan saja. Namun, semasa hidupnya, lalat mampu memproduksi 1.000 telur. Jadi, tidak heran jika populasi lalat terus stabil walau masa hidupnya pendek.

  • Lebah


    Tepatnya lebah pekerja, usia lebah yang menghabiskan waktu untuk bekerja bagi ratunya ini hanya mencapai 6 minggu setelah aktif melakukan pekerjaannya di musim panas.

    Namun, terdapat pula lebah pekerja yang usianya bisa mencapai 6 hingga 8 bulan bila lahir, tumbuh, serta aktif bekerja ketika musim dingin.

    Penyebabnya adalah perbedaan kebutuhan energi, yang mana pada cuaca dingin lebah tidak butuh energi yang banyak dan bisa menyimpan lemak dalam tubuhnya.

  • Capung

    Berusia mulai dari 4 bulan hingga 6 bulan, capung jadi serangga yang tidak dapat bertahan apabila jauh dari sumber air. Sebab, capung mengandalkan air untuk berkembang biak, bertelur, serta menghabiskan masa hidupnya.

Demikian tujuh makhluk hidup dengan usia tersingkat di dunia, mulai dari 24 jam saja sampai dengan 6 bulan. Siklus hidup hewan tersebut rata-rata hanya untuk satu tujuan, yaitu bereproduksi atau melakukan pekerjaan untuk koloninya.

 

Implementasi Teknologi RPA pada Industri dan Kehidupan Manusia

Previous article

7 Cloud Storage untuk Penyimpanan Data Gadget Terbaik Anda

Next article

You may also like

Comments

Comments are closed.