Wisata

6 Destinasi Wisata Goa di Gunung Kidul Yogyakarta

0

Wisata goa di Gunung Kidul, Yogyakarta tidak ada habisnya untuk dieksplor. Selalu saja ada hal baru yang bisa dilakukan di lokasi sekitarnya sebagai bagian dari aktivitas wisata. Goa bukan hanya jadi destinasi wajib bagi pecinta alam tapi juga masyarakat umum.

Destinasi wisata alam sering jadi tempat outbound dan piknik karyawan kantor atau komunitas. Menunjukkan bahwa pengelolaannya semakin optimal. Siapa saja bisa melakukan berbagai aktivitas yang disediakan tanpa harus punya keterampilan khusus.

Daerah Gunung Kidul, Yogyakarta jadi lokasi paling kaya akan wisata alam. Berikut ini adalah rekomendasi tujuan paling populer untuk Anda yang ingin menikmati aktivitas wisata goa.

6 Wisata Goa di Gunung Kidul

  1. Goa Pindul

    Salah satu obyek wisata goa di Gunung Kidul ini kini terkenal dengan aktivitas cave tubing-nya. Ada 3 zona di sini yaitu zona terang, redup, dan gelap. Waktu tempuh untuk tubing sekitar 45 menit.

    Pengunjung bisa dengan mudah menjangkau lokasinya yang ada di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Jarak dari pusat Yogyakarta sekitar 41,8 kilometer dan dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi.

    Eksotisme goa Pindul dihasilkan dari ukurannya. Memiliki panjang 350 m, lebar 5 m, kedalaman air antara 5 sampai 12 m. Kemudian jarak permukaan air dan bagian atap sekitar 4 m.

    Salah satu goa di Gunung Kidul yang populer ini didalamnya memiliki stalaktit dan stalakmit. Bahkan yang paling besar sampai menyatu dan membentuk pilar yang cocok dijadikan sebagai latar belakang foto.

  2. Jomblang

    Jomblang berbentuk vertikal dengan tipe collapse doline, yang terbentuk dari proses geologi ribuan tahun lalu. Awalnya, Jomblang adalah tempat konservasi tumbuhan purba. Namun pengelolaannya yang optimal menghasilkan daya tarik tersendiri hingga jadi obyek wisata.

    Eksotisme salah satu goa di Gunung Kidul ini terjadi di pagi hari. Yaitu saat sinar matahari menerobos masuk membentuk sinar lurus seperti tiang dengan ketinggian 90 meter. Sinar matahari ini mempercantik pemandangan di dalamnya karena menerangi flowstone.

    Untuk bagian dasar goa berbentuk vertikal ini para pengunjung harus menuruninya menggunakan peralatan khusus. Pengelola sudah menyediakannya dengan jaminan keamanan tinggi bagi semua pengunjung.

  3. Goa Cokro

    Wisata goa di Gunung Kidul satu ini disebut juga luweng, seperti sumur yang terbentuk dari peristiwa sinkhole. Bentuknya vertikal dengan kedalaman sekitar 18 meter, kedalaman dasarnya 20 meter diameter bobor goa sepanjang 1 meter.

    Bagian bawahnya terdapat 2 lorong membujur ke arah selatan dan utara, sepanjang 50 dan 250 meter. Lebih direkomendasikan untuk para pecinta alam, karena untuk menikmati keindahannya diperlukan teknik rappeling dan Single Rope Techique (SRT).

  4. Goa Kalisuci

    Cave tubing atau kegiatan susur gua melalui air bisa dilakukan di sini. Pengunjung juga bisa mengarungi sungai dengan beberapa tingkatan jeram menggunakan ban sebagai pelampung.

    Lokasi tepatnya ada di dusun Jetis, desa Jonge, kelurahan Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul. Jam operasionalnya mulai pukul 09.00-16.00 WIB dengan tiket masuk hanya Rp 5 ribu, tarif cave tubing Rp 70 ribu/orang.

    Jarak dari Kota Yogyakarta kurang lebih 50 km atau dengan waktu tempuh 1,5 jam. Tapi jika menggunakan kendaraan pribadi cukup 90 menit sudah sampai lokasi. Tempat ini selain menarik karena aktifitas cave tubing juga karena pemandangan pegunungan karst yang unik.

  5. Rancang Kencono

    Destinasi wisata alam ini menyimpan kisah pelarian Laskar Mataram saat perang melawan terhadap kolonial Belanda tahun 1720, yaitu sebagai tempat persembunyian. Selain itu juga sebagai tempat meditasi dan mengatur strategi perlawanan kepada penjajah.

    Untuk bisa masuk pengunjung harus melewati tangga. Di sebelah tangga terdapat pohon Klumpit yang tingginya sampai keluar atap. Terdapat 3 area di dalamnya, yang pertama seluas 20 m x 20 m.

    Area atau ruang kedua terdapat patung nandi, yaitu kendaraan dewa Siwa. Ruang ini sering jadi tempat meditasi. Kemudian area ketiga terdapat lukisan bendera merah putih, burung garuda dengan tulisan “Prasetya Bhinekaku” yang merupakan prasasti dari Era Mataram.

  6. Goa Ngringrong

    Obyek wisata alam ini berlokasi di dusun baron, Desa Pacarejo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Lokasi ini sangat ramai bai week day maupun week end dan hari libur nasional.

    Mulut goa sebagai pintu masuk berukuran sangat besar, untuk menikmati keindahannya pengunjung harus menuruni lembah karst dengan lereng bukit vertical. Tapi effort ini justru jadi daya tarik bagi pengunjung terutama para pecinta alam.

    Selain caving setiap pengunjung bisa juga mencoba aktifitas lain seperti Flying Fox dan Rappeling. Pengelola tempat wisata ini juga menyediakan fasilitas susur sungai, rock climbing, outbond dan camping.

Semakin berkembangnya tempat wisata karena pengelolaan efektif, semakin meningkatkan keamanan. Anda sebagai pengunjung bisa tenang selama menikmati aktifitas wisata goa di Gunung Kidul meski minim pengalaman.

Mengenal Permainan Bridge dan Menjadi Cabang Olahraga

Previous article

Makanan Khas Sulawesi Selatan yang Disantap Wisata Kuliner

Next article

You may also like

Comments

Comments are closed.

More in Wisata